Abstract

ABSTRAK



Pengembangan program KB yang secara resmi dimulai sejak tahun 1970 telah memberikan dampak terhadap penurunan Total Fertilitas Rate (TFR) yang cukup menggembirakan, namun permasalahan yang terjadi dalam Program KB diantaranya adalah rendahnya partisipasi kaum suami. Keikutsertaan suami dalam ber-KB di Indonesia lebih kurang 1,3%. Sehingga tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa yang berhubungan dengan partisipasi suami dalam ber-KB di Kelurahan Cibubur tahun 2018. Metode Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di RW 11 Kelurahan Cibubur pada bulan maret-juli 2018 dengan jumlah 102 responden, data yang diambil adalah data primer dengan tehnik random sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan Chi-square. Hasil analisis bivariat didapatkan adanya hubungan yang signifikan antara sosial budaya dengan partisipasi suami sebagai akseptor, pengetahuan dengan partisipasi suami sebagai akseptor KB, sumber informasi dengan partisipasi suami sebagai akseptor KB P dan persepsi dengan partisipasi suami sebagai akseptor KB. Kesimpulan penelitian ini adalah sebagain besar suami tidak ikut berpartisipasi sebagai akseptor KB. Disarankan suami aktif mengikuti penyuluhan - penyuluhan sehingga bisa menambah informasi tentang KB pria.


Kata Kunci : Partisipasi, Sosial budaya, pengetahuan, sumber informasi dan persepsi.