Abstract

ABSTRAK



Cakupan penggunaan AKDR secara nasional masih sangat rendah dibandingkan dengan penggunaan KB suntik maupun pil. Jawa Barat hanya mencapai 12,7% jauh di bawah cakupan KB suntik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepercayaan terhadap efektivitas AKDR berdasarkan konseling bidan pada aksetor KB di BPM Jeanne Subiyah Depok.. Metode penelitian kuantitatif menunggunakan desain non eksperimen dengan
pendekatan cross sectional Populasinya adalah seluruh Akseptor KB dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Sampel sebanyak 88 responden yang dikumpulkan secara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Chi square. Hasil sebnayak 31,8% responden kurang percaya terhadap efektivitas AKDR. Dan sebanyak 28,4% mengatakan konseling yang diberikan
kurang memadai Hasil analisis hubungan diketahui pada kelompok responden yang menyatakan konseling bidan kurang baik ada 56% yang kurang percaya terhadap efektivitas AKDR. Pada kelompok responden yang menyatakan suami kurang perduli ada 45,7% yang kurang percaya terhadap efektivitas AKDR. Variabel konseling bidan memiliki nilai OR 3,5 kesimpulan penelitan tiga dari 10 akseptor KB tidak memiliki kepercayaan yang baik terhadap efektivitas AKDR dalam mencegah kehamilanPeran Bidan dalam memberikan konseling KB memiliki peran yang signifikan dalam membangung kepercayaan akseptor KB terhadap efektivitas AKDR Dukungan suami memiliki peran yang signifikan dalam memperkuat kepercayaan akseptor KB terhadap efektivitas AKDR.