Abstract

ABSTRAK



United Nations Children’s Fund (UNICEF) menyebutkan bahwa kematian sekitar 30 ribu anak di Indonesia setiap tahunnya dapat dicegah melalui pemberian ASI secara eksklusif selama 6 bulan sejak kelahiran bayi. Data dari profil kesehatan Indonesia tahun 2017 menunjukan bahwah di Jawa Barat cakupan bayi yang mendapat ASI Ekslusif umur 0-5 bulan sebesar 45,09%, sedangkan bayi yang mendapat ASI Ekslusif sampai 6 bulan 38,23, di klinik Utama AR 40% ibu post partum mengalami gangguan produksi ASI keluar yang belum lancar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin dan breast care terhadap produksi ASI. Metode penelitian ini adalah pre experimental, dengan bentuk one group pre-test dan post-test. Penelitian ini dilakukan di Klinik Utama AR Pasar Rebo Tahun 2019. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Juni-Juli. Populasi dalam penelitian sebanyak 35 orang ibu nifas. Jumlah sampel penelitian sebanayak 22 ibu nifas, menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan analisis univariat dan bivariat uji dependent t-test. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh pemberian pijat oksitosin dan breast care terhadap produksi ASI pada ibu nifas, Nilai rata-rata produksi ASI pada ibu nifas sesudah diberikan intervensi pijat oksitosin dan breast care adalah 59,08 cc. Berdasarkan hasil ini disarankan untuk mengembangkan pelayanan dengan memberikan intervensi kombinasi pada ibu postpartum untuk membantu meningkatkan ASI.