Abstract

ABSTRAK


Latar Belakang Survei Demografi Kesehatan Indonesia angka kematian anak berkisar 40 per 100.000 kelahiran hidup. Diare merupakan salah satu penyakit penyebab kematian anak atau balita. Tujuan didapatkan Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare Pada Balita di Rumah Sakit Islam Bogor Jawa Barat Tahun 2017. Metode Penelitian ini merupkan studi analitik menggunakan pendekatan case control. Sumber data berasal dari data sekunder. Pengambilan sampel yaitu dengan cara (jumlah kelompok kasus sebanyak 41 orang dan kelompok kontrol 41 orang) dengan perbandingn sampel kasus dan kontrol 1 : 1 sehingga jumlah sampel seluruhnya adalah 82 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan juni 2017. Uji statistik menggunakan uji chi-square dan odds ratio (OR). Hasil Penelitian didapatkan balita yang mengalami diare dengan sosial ekonomi kurang baik sebanyak (76,8%), tidak diberikan ASI eksklusif (64,5%), dan status gizi yang kurang baik (61,0%). Dari hasil uji chi-square didapatkan hasil ada hubungan yang signifikan antara sosial ekonomi (P-value = 0,001 ; OR = 8,107), ASI eksklusif (P-value = 0,006 ; OR = 4,331), dan status gizi (P-value = 0,001 ; OR = 5,824). Simpulan dari ketiga variabel semuanya memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel independen yaitu sosial ekonomi, ASI eksklusif, dan status gizi dengan kejadian diare pada balita. Saran bekerjasama dengan tenaga medis Rumah Sakit Islam Bogor dalam pendekatan kepada orang tua balita seperti melakukan penyuluhan tentang pemberian makanan bergizi seimbang yang tidak perlu mahal namun kebutuhan balita tetap terpenuhi dengan media leaflet maupun poster.



Kata Kunci : Diare, Sosial Ekonomi, ASI Eksklusif, Status Gizi.
Daftar Pustaka : 22 (2007-2016)