Abstract

Angka kejadian akibat infeksi alat reproduksi seperti keputihan dan kanker rahim diperkirakan sekitar
2,3 juta pertahun. Berdasarkan laporan SDKI tahun 2012 pengetahuan remaja di Indonesia tentang kesehatan
reproduksi belum memadai yaitu hanya 35.3%, berdasarkan hasil Riskesdas 2013 Provinsi Jawa Barat penyakit
kanker serviks prevalensi tertinggi. Tujuan dari penelitian ini diketahuinya perilaku personal hygiene dan
dibuktikannya adanya perbedaan pengetahuan, sikap dan faktor lainnya pada perilaku personal hyiene saat
menstruasi di kelas X Al Wahyu Tahun 2017.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 63 responden yaitu siswi
kelas X SMK Al Wahyu, dengan penelitian kuantitatif dan metode yang digunakan adalah metode analitik dengan
pendekatan cross sectional. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat (20,6%) yang berprilaku personal
hygiene saat menstruasi kurang, (44,4%) pengetahuan kurang baik, (87,3%) sikap positif, (74,6%) yang mendapat
informasi dari non media, (87,3%) yang orangtuanya berperan, (84,1%) yang gurunya berperan, (87,3%) yang
temannya berperan positif. Hasil analisa bivariat yaitu, adanya perbedaan yang signifikan perilaku personal
hygiene saat menstruasi berdasarkan pengetahuan (0,020), sikap (0,008), sumber informasi (0,003), peran
orangtua (0,008), peran guru (0,003), dan tidak terdapat perbedaan dengan peran teman sebaya (0,084), di SMK
Al Wahyu Tahun 2017.Dari hasil penelitian bahwa ada pada variabel pengetahuan, sikap, sumber informasi, peran
orangtua, peran guru, dan tidak ada perbedaan peran teman sebaya pada perilaku personal hygiene saat menstruasi
di SMK Al Wahyu Tahun 2017. Diharapkan remaja dapat meningkatkan perilakunya tentang personal hygiene
saat menstruasi.



Kata Kunci: personal hygiene,menstruasi, pengetahuan, sikap, sumber informasi, peran orangtua, peran guru,
peran teman sebaya.