Abstract

Penyebab utama anemia postpartum adalah anemia saat masa kehamilan dan perdarahan yang menyebabkan
kehilangan darah saat persalinan sehingga ibu mengalami penurunan kadar Hemoglobin (HB). Dampak anemia
pada masa postpartum sama buruknya dengan dampak anemia saat kehamilan, misalnya proses involusi menjadi
terganggu, proses penyembuhan luka akibat persalinanpun terhambat. Tidak hanya itu, anemia pada postpartum
juga menyebabkan sepsis nifas, serta terganggunya proses laktasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perbedaan kadar HB ibu sebelum dan sesudah melahirkan secara normal, sehingga dapat diketahui besarnya
penurunan kadar HB akibat persalinan nomal. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Quasi
Eksperiment one group design menggunakan data sekunder. Populasinya adalah ibu yang bersalin secara normal
di BPM Jeanne Subiyah Cimanggis Depok tahun 2017 sebanyak 30 responden. Data dianalisis menggunakan uji
t test dependen. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan kadar HB secara signifikan antara sebelum dan
sesudah persalinan normal (p value 0,000) dengan rata-rata penurunan HB sebesar 0,7 gr%. Dapat disimpulkan
bahwa persalinan normal memiliki pengaruh signifikan terhadap penurunann kadar HB, sehingga disarankan agar
ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe minimal 90 tablet selama kehamilan serta melakukan pemeriksaan kadar HB
secara rutin agar pada masa nifas tidak mengalami anemia.



Kata kunci: kadar HB, persalinan, anemia