Abstract

Tingginya angka kejadian kanker serviks di Jawa Barat karena kurangnya perilaku WUS dalam melakukan skrining kanker serviks, salah satu contohnya masyarakat yang berada di wilayah Kota Depok masih banyak yang belum melakukan skrining kanker serviks atau belum rutin melakukan skrining kanker serviks sehingga menyumbang angka kanker serviks pada wilayah Jawa Barat.


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku skrining kanker serviks dengan metode pap smear pada WUS di kelurahan Tanah Baru Beji Depok tahun 2018. Metode penelitian ini adalah metode analisis statistic yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan skala pengukuran yang digunakan adalah uji chi square.


Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Tanah Baru Beji Depok Tahun 2018. Instrument dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan sebesar p-value 0,001 sumber informasi sebesar p-value 0,001, dan dukungan suami sebesar p-value 0,001.


Kesimpulan menunjukkan terdapat perbedaan. Diharapkan Kelurahan Tanah Baru meningkatkan upaya dan bekerja sama dengan puskesmas untuk melakukan upaya promotif agar WUS mau melakukan skrining kanker serviks dengan metode Pap Smear.